Satu dari tiga perempuan mengalami pendarahan selama hamil dan tidak seperti yang orang ketahui, pendarahan tidak selalu berakhir dengan keguguran. Menurut Prof. Lesley Regan, ahli obstetri mengatakan “kebanyakan wanita yang mengalami pendarahan tetap melahirkan bayi yang sehat, namun begitu anda harus tetap memeriksakan pendarahan tersebut ke dokter” kata Regan.
Trisemester Pertama
Banyak wanita mengalami pendarahan ringan sekitar 7-10 hari setelah pembuahan. Hal ini disebabkan akibat telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, konsultasikan pada dokter untuk memastikan bahwa anda positif hamil dan bercak darah tersebut normal. Pendarahan pada 8-10 minggu adalah hal yang wajar, salah satu penyebabnya karena tingkat hormon prosgesteron masih belum cukup tinggi untuk menghentikan menstruasi secara keseluruhan.
Jika anda mengalami pendarahan yang menyakitkan atau pendarahan hebat yang terus menerus, segeralah pergi ke rumah sakit. Anda perlu mendapatkan pemeriksaan USG awal kehamilan untuk mendeteksi detak jantung janin serta mengetahui darimana asal pendarahan tersebut.
Dokter juga akan memeriksa apakah leher rahim anda masih tertutup atau tidak, jika masih tertutup dan detak jantung janin normal, maka kehamilan masih bisa dilanjutkan. Sementara itu anda harus menghindari hubungan badan dengan suami dan aktivitas berat lain sampai pendarahan tersebut berhenti.
Trisemester Kedua dan Ketiga
Setelah 12 minggu kehamilan, kemungkinan keguguran menurun menjadi hanya 1%, selain itu kemungkinan terjadinya pendarahan makin kecil. Jadi, jika anda mengalami pendarahan, anda harus mendapatkan bantuan karena hal tersebut mengindikasikan masalah serius.
Placenta Praevia
Ini adalah salah satu penyebab pendarahan paling umum yang ditemukan pada usia kehamilan 20 minggu keatas, hal ini terjadi karena plasenta bergeser kebawah rahim sehingga menutupi leher rahim. Gejala utamanya adalah pendarahan tanpa rasa sakit yang hilang dan timbul terutama setelah berhubungan badan dengan suami.
Placental Abruption
Adalah kondisi plasenta terpisah dari rahim di mingu-minggu terakhir kehamilan. Gejala utamanya adalah sakit perut akut dan pendarahan hebat dan ada kemungkinan darah tetap berada pada rahim anda.
Anda perlu kerumah sakit untuk observasi sampai pendarahan berhenti. Jika pendarahan berlanjut, anda mungkin akan di induksi dengan operasi caesar.
Awal Kelahiran
Pendarahan yang terjadi pada waktu-waktu sekitar kelahiran adalah hal yang normal. Ini disebabkan karena jaringan yang selama ini mengunci leher rahim anda terlepas dan keluar bersama segumpal darah.
Pendarahan ini bisa diartikan bahwa kelahiran sudah dekat, tetapi bisa juga masih beberapa hari lagi. Anda perlu melihat darah yang keluar, jika darah yang keluar berwarna terang dan encer, segera hubungi bidan. Inilah saatnya proses persalinan.