Trade Dollar: Sejarah, Nilai, dan Fungsi dalam Dunia Perdagangan

Trade dollar adalah sebuah koin yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Koin ini pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1873 sebagai upaya untuk mempermudah perdagangan dengan negara-negara Asia.

Trade dollar memiliki nilai yang lebih tinggi daripada koin biasa yang digunakan di Amerika Serikat pada saat itu. Koin ini memiliki berat 420 grain (27.2 gram) dan terbuat dari perak murni dengan kadar 90%. Trade dollar memiliki diameter 38.1 mm dan tebal 2.7 mm serta memiliki desain yang khas dengan gambar seorang wanita Asia di bagian depan dan gambar elang di bagian belakang.

Sejarah Trade Dollar

Trade dollar pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1873 sebagai upaya untuk mempermudah perdagangan dengan negara-negara Asia, terutama Cina. Pada saat itu, Cina merupakan salah satu pasar utama bagi produk-produk Amerika seperti sutra, teh, dan rempah-rempah.

Dalam perdagangan dengan Cina, koin-koin biasa yang digunakan di Amerika Serikat tidak memiliki nilai yang stabil dan sering ditolak oleh pedagang Cina. Oleh karena itu, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menciptakan koin khusus yang memiliki nilai yang lebih stabil dan dapat diterima oleh pedagang Cina. Koin tersebut diberi nama trade dollar.

Pada awalnya, trade dollar hanya dicetak dalam jumlah terbatas dan hanya digunakan untuk perdagangan dengan Cina. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, penggunaan trade dollar semakin meluas dan koin ini mulai digunakan untuk perdagangan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Jepang, Korea, dan Filipina.

Trade dollar terus diproduksi hingga tahun 1878, namun pada tahun itu pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan produksi koin ini. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa trade dollar digunakan sebagai alat spekulasi di pasar valuta asing dan merugikan perekonomian Amerika Serikat.

Nilai Trade Dollar

Trade dollar memiliki nilai yang lebih tinggi daripada koin biasa yang digunakan di Amerika Serikat pada saat itu. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kualitas perak yang digunakan untuk membuat koin ini dan desain yang khas.

Nilai trade dollar bervariasi tergantung pada kondisi koin, tahun produksi, dan permintaan pasar. Koin trade dollar yang langka dan dalam kondisi baik bisa memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar kolektor. Sebagai contoh, trade dollar yang dicetak pada tahun 1873 dan dalam kondisi sangat baik bisa memiliki nilai jual lebih dari $10.000.

Fungsi Trade Dollar

Trade dollar memiliki fungsi utama sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Koin ini digunakan untuk membeli barang-barang dari negara-negara Asia, terutama Cina, dan menjadi salah satu alat yang mempermudah perdagangan antar negara.

Selain itu, trade dollar juga memiliki fungsi sebagai alat spekulasi di pasar valuta asing. Koin ini sering dibeli dan dijual di pasar valuta asing dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan nilai tukar dalam jangka pendek.

Konklusi

Trade dollar merupakan sebuah koin yang memiliki sejarah panjang dalam dunia perdagangan internasional. Koin ini digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan dengan negara-negara Asia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Meskipun produksi koin ini telah dihentikan sejak tahun 1878, trade dollar masih memiliki nilai kolektor yang tinggi dan menjadi saksi bisu dari masa lalu perdagangan internasional.

Sumber gambar: https://tse1.mm.bing.net/th?q=trade+dollar

Related video of Trade Dollar: Sejarah, Nilai, dan Fungsi dalam Dunia Perdagangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *