Trading adalah sebuah aktivitas yang dikenal sebagai salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan secara finansial. Namun, trading memiliki banyak jenis dan cara yang berbeda. Salah satu jenis trading yang menjadi populer belakangan ini adalah trend trading.
Apa itu Trend Trading?
Trend trading adalah sebuah strategi trading di mana seorang trader mencoba untuk memanfaatkan pergerakan harga yang sedang mengalami trend. Trend itu sendiri bisa terjadi dalam jangka waktu yang pendek atau panjang.
Setiap trend memiliki dua arah, yaitu uptrend dan downtrend. Uptrend terjadi ketika harga saham atau aset lainnya terus naik, sedangkan downtrend terjadi ketika harga saham atau aset lainnya terus turun.
Trend trading biasanya dilakukan oleh para trader jangka panjang yang tidak terlalu banyak terpengaruh oleh pergerakan harga yang fluktuatif. Mereka cenderung membiarkan posisi trading mereka terbuka dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga bisa memanfaatkan pergerakan harga yang sedang mengalami trend.
Cara Melakukan Trend Trading
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan jika ingin melakukan trend trading. Langkah-langkah tersebut di antaranya:
1. Identifikasi Trend
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi trend yang sedang terjadi. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat pergerakan harga saham atau aset lainnya pada chart.
Uptrend bisa dikenali ketika harga saham atau aset lainnya terus naik dan membentuk puncak dan lembah yang semakin tinggi. Sedangkan downtrend bisa dikenali ketika harga saham atau aset lainnya terus turun dan membentuk puncak dan lembah yang semakin rendah.
2. Entry Point
Setelah mengetahui trend yang sedang terjadi, langkah selanjutnya adalah menentukan entry point. Entry point adalah titik di mana trader memutuskan untuk membuka posisi trading.
Sebagai contoh, jika trader mengidentifikasi sebuah uptrend, maka entry point bisa dilakukan ketika harga saham atau aset lainnya sedang mengalami koreksi setelah naik dalam beberapa waktu terakhir.
3. Stop Loss
Stop loss adalah batasan kerugian yang harus ditetapkan oleh seorang trader jika harga saham atau aset lainnya bergerak berlawanan dengan posisi trading yang sedang dipegang. Jika harga saham atau aset lainnya mencapai batasan stop loss, maka trader harus memutuskan untuk menutup posisi tradingnya.
Stop loss ini sangat penting untuk dilakukan agar trader tidak mengalami kerugian yang terlalu besar jika harga saham atau aset lainnya bergerak berlawanan dengan posisi tradingnya.
Kesimpulan
Trend trading adalah sebuah strategi trading yang bisa dilakukan oleh para trader jangka panjang yang ingin memanfaatkan pergerakan harga yang sedang mengalami trend. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan jika ingin melakukan trend trading, seperti mengidentifikasi trend, menentukan entry point, dan menetapkan stop loss.