Turtle Trading: Cara Mudah Trading dengan Menggunakan Patokan Strategi

Trading merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pasar keuangan. Namun, melakukan trading tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan dipahami, termasuk strategi trading yang tepat untuk digunakan.

Salah satu strategi trading yang cukup populer dan terkenal adalah Turtle Trading. Strategi ini diperkenalkan oleh Richard Dennis pada tahun 1980-an dan berhasil membuktikan keefektifannya dalam menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Apa itu Turtle Trading?

Turtle Trading adalah salah satu metode trading yang menggunakan prinsip dasar tren harga dalam jangka waktu yang panjang. Strategi ini didasarkan pada pergerakan harga yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, sehingga dapat membantu trader untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

Metode trading ini dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator teknikal, seperti moving average, stochastic, dan MACD. Selain itu, strategi Turtle Trading juga mengajarkan pentingnya untuk membatasi risiko dengan menetapkan aturan exit dan stop loss yang jelas.

Cara Kerja Turtle Trading

Turtle Trading bekerja dengan mengikuti tren harga yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Trader yang menggunakan strategi ini akan membeli ketika harga naik di atas rata-rata pergerakan yang ditentukan dan menjual ketika harga turun di bawah rata-rata pergerakan tersebut.

Turtle Trading juga mengajarkan pentingnya untuk membatasi risiko dengan menetapkan aturan exit dan stop loss yang jelas. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerugian yang besar ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.

Dalam Turtle Trading, trader juga diajarkan untuk sabar dan disiplin dalam mengikuti strategi. Hal ini karena strategi ini didasarkan pada pergerakan harga dalam jangka waktu yang panjang, sehingga membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Keuntungan dan Kerugian Turtle Trading

Turtle Trading memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

  • Memiliki aturan yang jelas dan teruji dalam mengambil keputusan trading
  • Dapat menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam jangka waktu yang panjang
  • Dapat membantu trader untuk membatasi risiko dengan aturan exit dan stop loss yang jelas

Namun, seperti halnya strategi trading lainnya, Turtle Trading juga memiliki beberapa kerugian, di antaranya adalah:

  • Mengharuskan trader untuk sabar dan disiplin dalam mengikuti strategi
  • Tidak selalu efektif dalam kondisi pasar yang volatile
  • Membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal

Kesimpulan

Turtle Trading adalah salah satu strategi trading yang populer dan terkenal dalam dunia trading. Strategi ini didasarkan pada pergerakan harga dalam jangka waktu yang panjang dan mengajarkan pentingnya untuk membatasi risiko dengan aturan exit dan stop loss yang jelas. Namun, strategi ini juga mengharuskan trader untuk sabar dan disiplin dalam mengikuti strategi serta membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Related video of Turtle Trading: Cara Mudah Trading dengan Menggunakan Patokan Strategi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *